Liputan Riska Adia Putri

“LIPUTAN RISKA ADIA PUTRI PROSES PEMUNGUTAN SUARA PEMILIHAN UMUM DI TPS 012 KAMPUNG CIBURIAL DESA PANGUMBAHAN”

Desa: pangumbahan 

Kampung: ciburial

No Tps: 012

- Hari/tgl: Rabu / 14 februari 2024

- ⁠Jam: 08 s.d 02 malam

Pemilihan Umum (Pemilu) adalah proses demokratis yang memungkinkan warga negara untuk memilih wakil mereka dalam lembaga legislatif atau eksekutif. Dalam konteks Kepala Pemerintahan Sekolah (KPS), pemilihan umum ini menjadi penting karena KPS bertanggung jawab atas manajemen sekolah dan pengambilan keputusan yang berdampak pada siswa, staf, dan lingkungan sekolah secara keseluruhan.

Sebelum pemilihan dilakukan, langkah awal yang penting adalah penyusunan aturan dan prosedur yang jelas tentang bagaimana pemilihan akan dilaksanakan. Hal ini termasuk pembentukan panitia pemilihan yang terdiri dari berbagai pihak terkait, seperti guru, staf administrasi, orangtua siswa, dan mungkin juga siswa yang lebih tua.

Proses pencalonan menjadi tahapan awal dalam pemilihan. Setiap calon harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan, seperti memiliki kualifikasi pendidikan dan pengalaman yang relevan serta komitmen terhadap perbaikan sekolah. Setelah itu, dilakukan kampanye untuk memperkenalkan visi, misi, dan program kerja dari masing-masing calon kepada pemilih.

Pada hari pemilihan, setiap pemilih memiliki hak untuk memilih satu calon sesuai dengan keinginan dan keyakinannya. Proses pemungutan suara harus dilakukan secara rahasia dan transparan untuk memastikan keabsahan hasilnya. Setelah semua suara terkumpul, dilakukan penghitungan yang teliti dan adil untuk menentukan pemenang.

Setelah terpilihnya KPS, langkah berikutnya adalah proses transisi kekuasaan yang mulus. KPS yang baru terpilih harus segera memahami dinamika sekolah, bertemu dengan staf dan siswa, serta membuat rencana kerja yang jelas untuk masa jabatannya.

Pemilihan umum KPS tidak hanya tentang menentukan satu individu untuk memimpin, tetapi juga merupakan kesempatan bagi seluruh komunitas sekolah untuk berpartisipasi dalam proses demokratis. Ini merupakan wujud nyata dari prinsip inklusivitas dan pemberdayaan dalam dunia pendidikan.

Selain itu, pemilihan umum KPS juga mencerminkan nilai-nilai seperti akuntabilitas, transparansi, dan keadilan. Dengan melibatkan berbagai pihak dalam prosesnya, diharapkan keputusan yang diambil oleh KPS akan mencerminkan kebutuhan dan aspirasi seluruh komunitas sekolah.

Dalam konteks yang lebih luas, pemilihan umum KPS juga dapat menjadi pelajaran berharga bagi siswa tentang pentingnya partisipasi dalam proses demokratis dan tanggung jawab sebagai warga negara yang baik.

Dengan demikian, pemilihan umum KPS tidak hanya tentang memilih satu pemimpin, tetapi juga tentang memperkuat ikatan komunitas sekolah, mendorong partisipasi aktif, dan mewujudkan nilai-nilai demokrasi dalam dunia pendidikan.

PEROLEHAN POIN KE-3 CAPRES

1. Anis baswedan dan muhaimin 

       Sebanyak: 52 suara

   2. Prabowo dan Gibran

       Sebanyak: 133 Suara 

   3. Ganjar  dan Mahfud 

        Sebanyak : 17 Suara

 

       “KAYAKINAN adalah

            TEMAN TERBAIK”

SEKIAN LIPUTAN DARI SAYA TERIMAKASIH!!